Ketika Si Kecil Sakit


(Ilustrasi)

Ditengah badai pandemi virus Corona ini semua orang waspada (bagi yang sadar bahaya Corona), semua orang berusaha menjaga kesehatan, semua orang ingin menjaga daya imun tubuhnya, tak terkecuali saya dan keluarga. Stok obat herbal seperti madu dan Habbatussauda kami siapkan agar kalau kami sakit tidak keluar lagi mencari dokter. Oya pada dasarnya kami jarang ke dokter, jika kami sakit hanya mengkonsumsi madu dan Habbatussauda.

Qadarullah, si kecil kami terkena sakit juga. Badannya panas, muntah-muntah dan mencret. Awalnya kami tidak khawatir karena kalau dia sakit (biasanya demam) kami beri dia madu, dan Alhamdulillah sembuh. Namun sudah 2 hari kami beri madu, panasnya tidak turun-turun, diiringi muntah dan mencret, maklumlah anak balita daya tahan tubuhnya belum begitu kuat.

Mau tak mau harus ke dokter anak, tapi mengingat situasi wabah virus Corona ini maka kami memutuskan untuk membawa sikecil ke klinik bidan saja dekat rumah, biasanya juga kalau sakit dia dibawa kesana.

Namun obat dari bidan belum mampu menurunkan panas badan dan mencretnya. Akhirnya kami nekad membawanya ke klinik dokter anak di jalan besar. Beruntung klinik buka, dan pasien tidak begitu ramai, was-was akan Corona jadi mereda. Kami berharap si kecil bisa segera sembuh penyakitnya agar segera bisa pulang ke rumah.
Ternyata tidak semua sesuai keinginan. Tidak menyangka dokter ternyata menyuruh kami agar malam itu juga si kecil harus dibawa ke rumah sakit.

"Ini dehidrasi karena muntaber pak, harus diinfus, kondisinya sangat lemah, bapak harus ke rumah sakit malam ini juga!" Kata dokter baik tadi.

Lemas sudah, kami yang berusaha menghindari untuk tak ke rumah sakit ternyata harus kesana juga, malam-malam lagi. Jauh pula lokasi rumah sakitnya. Mana ditengah wabah virus Corona lagi. Istri saya sampai menangis.

Dalam perjalanan pergi ke rumah sakit, tak henti-hentinya doa kupanjatkan dalam hati.
Bismilllahi laa yadhurru ma'as mihi syaiun fil ardhi wa laa fis samaak, wahuwas samii'ul 'aliim
Jauhkan kami sekeluarga ya Allah dari segala mara bahaya dan musibah, lindungi anak hamba dari segala hal yang tidak diinginkan.

Ya, kalau saya sebagai orang dewasa yang pergi ke rumah sakit mungkin tidak begitu khawatir. Kalau anak balita yang daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa, harus berada di tengah kerumunan orang saat wabah begini? Tak bisa saya bayangkan rasanya, kalau bisa digantikan, biar saya sajalah yang berada di rumah sakit, anak dan istri saya biar pulang ke rumah agar mereka aman.
Saking cemasnya saya sama si kecil, masker saya lepaskan dari wajah saat di rumah sakit, buat apa saya aman tapi anak saya tidak pakai pelindung wajah?

Dan yang bikin tambah masygul, keluarga pasien yang menjaga hanya boleh 1 orang. Peraturan ini dibuat pihak rumah sakit karena adanya wabah Covid19. Keluarga tidak boleh menjenguk. Berarti cuma istri saya yang menjaga dan saya tidak diizinkan melihat si kecil dan mengetahui kondisinya. Rasanya tidak terima. Bagaimana mungkin saya meninggalkan istri sendiran dan tidak boleh melihat keadaan anak saya?
Oh Corona, kenapa semua keadaan kau bikin susah, kenapa kau harus ada di negeriku yang aman damai ini?

Alhamdulillah, akhirnya saya dan istri dibolehkan juga untuk menjaga si kecil, karena si kecil masih balita jadi diizinkan dua orang yang menjaganya.
Kekhawatiran akan tertular Covid19 yang memang cukup melelahkan. Alhamdulillah, Allah Ta'ala melindungi kami dan sekeluarga.

Corona memang benar-benar membuat orang susah dalam segala situasi. Di segala aktifitas hampir orang tak bisa melakukan apa pun karena bahayanya virus dan penyebarannya. Kerja ga bisa, nyari makan ga bisa, ibadah ke Masjid juga ga bisa, apa pun tak bisa. Memang ada sisi positif Corona ini, tapi sisi negatifnya lebih banyak dan membahayakan kehidupan para manusia yang tak disiplin ini. Makanya wahai warga NKRI, sadari bahaya virus, patuhi anjuran kesehatan, pakai masker, jangan suka nongkrong, berkerumun dan ngumpul, jaga jarak, jangan pulang mudik dulu. Patuhi wahai warga +62, demi keselamatan kita bersama!

Kawan, semoga kita tidak sakit di suasana Covid19 ini. Kalau pun sakit bisa kita obati sendiri dengan meminum obat herbal seperti madu, minyak Habbatussauda, minyak Zaitun, Bidara dan lainnya atau obat kimia seperti Paracetamol, dan obat-obat demam lainnya. Kita berdoa jangan sampai pergi ke rumah sakit, susah urusannya.
Semoga kita sehat-sehat selalu lah ya?
Semoga Corona dan Covid19-nya segera lenyap dari muka bumi ini... Aamiin..

Difan

Menulis itu bukan karena kita tahu banyak, tapi karena banyak hal yang ingin kita tahu

Post a Comment

Silakan berkomentar dengan sopan dan santun

Previous Post Next Post