
Siapa yang tak kenal peci dan lobe. Dua penutup kepala bagi kaum pria yang sangat familiar di kalangan umat Islam Nusantara bahkan di Asia Tenggara.
Peci merupakan penutup kepala yang berasal dari Kesultanan Melayu Islam. Sedangkan lobe, saya kurang tahu asal-usulnya, kayaknya ini dipakai tidak hanya di Indonesia tapi diseluruh umat Islam dunia.
Diantara 2 penutup kepala tersebut, saya lebih memilih lobe dari pada peci.
Alasannya sederhana saja. Karena lobe lebih fresh, santai dan terkesan muda sedangkan peci terlihat tua dan terkesan formal. 😀
Lobe itu bisa dipakai kapan dan dimana saja. Tak hanya dipakai untuk shalat tapi bisa juga dibawa ke Mall, Plaza atau jalan-jalan bersama teman dan keluarga. Bisa dibuat gaya tapi tetap membawa aura religinya.
Sedangkan peci hanya cocok dipakai buat shalat dan acara-acara-acara formal seperti kondangan, nikahan, sunatan. Kurang cocok dibawa ke Mall atau jalan-jalan. Kecuali memang penggunanya menyukai tampilan lebih kebapak-bapakan 😀? Bapak-bapak aja ga mau pake peci ke Mall atau Plaza?
Ya, memang kurang keren kalau jalan-jalan ke Mall dan Plaza pakai peci.
Kelebihan lain dari lobe, bisa disandingkan dengan pakaian apa aja, mau kaos, kemeja, jas, baju koko, gamis apalagi. Tetap matching.
Sedangkan peci sepertinya cocok dengan setelan kemeja, batik, jas, baju koko dan busana-busana formal.
Kesimpulan
Lobe lebih fleksibel dalam hal apa saja dan penggunanya bisa dari kalangan tua dan muda. Biasanya lobe banyak digunakan oleh kaum modern dalam kalangan umat Islam. Sedangkan peci lebih identik dan lebih banyak diperuntukkan untuk kaum tua dan tradisional.
Tentu saja ini hanya pandangan saya saja. Kalau anda punya pendapat yang berbeda, ya silakan saja?
So, anda menyukai yang mana, peci atau lobe?
Tags:
Non Kategori