

Sekilas meme status diatas benar ya, tapi kok ada yang ganjil? Pembaca tahu dimana keganjilannya?
Isi meme diatas terkesan si wanita pembuat status orangnya bersyukur tapi pada faktanya menurut saya wanita ini kurang ikhlas, tipe pengomel, suka ungkit-ungkit dan boros.
Kok bisa begitu??
Coba simak:
Wahai suami,... Jgn bangga klo nyetor duit cuma 2 jt, 3jt atw 4jt ke istri.. krna anda bisa malu jika dihitung total pengeluaran seorang istri.. bersyukurx istri g nuntut minta beli Mas, Mobil, skincare,...
Dikasih uang belanja sama suami sebanyak 2 hingga 4 juta katanya jangan bangga, dan si suami ga berhak nanya mau uangnya dihabiskan kemana?
Makin terasa kejanggalannya.
Duhai Istri 2 juta itu ga sedikit, apalagi 4 juta. Rata-rata berapa rupanya pendapatan orang di Indonesia ini? Bukan kerja di kantor atau perusahaan elit ya? (ga semua profesi kayak gini)
Kalau di kantor, supermarket, pabrik atau perusahaan lainnya mungkin bergaji antara 2-5 jutaan, bahkan ada yang dibawahnya. Bagaimana dengan yang selain mereka? Seperti pedagang kecil, buruh harian, ojol, dan lainnya, ini yang mayoritas?
Jika gaji suami 2 juta berarti dia memberikan uang belanja ke istri dibawahnya, misalnya 1 juta lebih.. Karena suami harus pegang uang juga dong?
Nah jika suami memberi uang belanja 2 juta kepada istrinya berarti gaji suami tersebut sekitar 3-4 jutaan. Berarti itu sudah hebat kali untuk pendapatan ukuran orang Indoesia. Ini menurut saya sudah ukuran ekonomi orang berada. Anda pikir dapat 1 juta itu semudah membalikkan telapak tangan? Apa anda tahu bagaimana keadaan suamimu di tempat kerjaannya sana?
Jujur saja ekonomi kita belum sejahtera, banyak yang kerja serabutan, banyak yang nganggur. Pengeluaran lebih besar dari pemasukan hingga ga cukup cuma suami saja yang bekerja, harus dibantu istri.
Kalau suami bisa kasih belanja istri 1 juta aja sudah Alhamdulillah sekali. Lha ini 2 sampai 4 juta aja dianggap kecil dan ga berhak dipertanyakan? Nyari kerja yang mapan di negeri ini susah Bu? Kerja satu hari serasa seminggu lamanya., kaki jadi kepala, kepala jadi kaki. Orang bisa lakuin apa aja untuk bisa makan, sampai-sampai jadi maling, jadi rampok, jadi pengedar, karena tuntuan hidup.
Kalau bicara ga cukup, ya ga habis-habisnya, semakin besar pendapatan, semakin besar juga pengeluaran.
Kalau mau mapan, ya cari suami milyuner lah?
Makanya disinilah keistimewaan seorang istri yang bisa mengatur keuangan rumah tangganya. Bukan dengan cara ngutang sana sini ya? Bukan dengan melarang suami menanyakan lalu lintas gaji yang diberikannya. Ya suami sebagai seorang kepala rumah tangga berhaklah menanyakan seperti itu, agar tahu pengeluaran dan pemasukan keuangan rumah tangganya.
Membangun rumah tangga apalagi di negeri +62 ini berat Bu, kalau ga mau merasakan sulitnya hidup ya ga usah menikah, jadi tidak ada pengeluaran dan segala tetek bengek. Seorang istri yang taat kepada suaminya bukan hanya bisa mensyukuri keadaan suaminya, tapi juga tidak meninggi dan membanding-bandingkan keadaan dia dan suaminya.
Seorang istri dari keluarga ekonomi kebawah, diberi uang belanja suaminya sebesar 700ribu saja, istrinya sudah memaklumi dan mensyukuri, bagaimana kalau dia diberi 2 sampai 4 juta, WOW, bisa sujud syukur dia.
Kesimpulannya: suami dan istri harus bersatu, saling mendukung dan memaklumi, jangan membanding-bandingkan keadaan masing-masing. Untuk istri, taat dan patuhlah dengan suamimu, janga meninggi dihadapannya. Sepanjang suami tidak menzhalimimu, sepanjang suami memerintahkanmu berbuat baik karena agama, maka apa pun perkataannya, patuhi dia.
Tags:
Wanita
artikel nya bagus,tapi kok gk di submit ke console akh?
ReplyDeleteMaksudnya gimana ya? Maaf kalao saya ga konek? 😀
Delete