Wahai Istri Bersabarlah Atas Suamimu Karena Allah



Kerja atau tidak kerja
Dia suamimu

Berilmu atau awwam
Dia imammu

Romantis atau cuek
Dia ayah dari anakmu

Ramah atau galak
Dia bekerja menafkahimu

Ini bukan tentang
Kenapa kita harus patuh
Dan hormat kepada suami
Tapi tentang siapa yg menyuruh
Taat kepada suami

Sudah berapa kali suara kita
Meninggi di hadapannya?
Berapa kali kita merengek
Meminta sesuatu yg membebani pikirannya?
Berapa kalikah kita
Menghargai pendapatnya?
Berapa kalikah kita juga
Menceritakan keburukannya?

Mari para istri
Dia suamimu
Syukuri kebaikan suamimu
Sebelum Allah mengambilnya
Darimu..

Sebelum semuanya terlambat
Jika kau mentaati suamimu
Maka Allah janjikan surga untukmu
Jadi kau tidak akan rugi
Meskipun kau mempunyai
Suami bertabiat buruk
Taatilah suamimu
Selagi perintah itu masih dalam
Hal ma'ruf

Dan ingatlah juga
Tatkala Tuhanmu memaklumkan

"sesungguhnya jika kamu bersyukur
Pasti kami tambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkarinya maka azabku amatlah pedih"

(Q.S. Ibrahim 07)

Bersabarlah atas tabiat suamimu karena ALLAH AZZA WAJALLA

Difan

Menulis itu bukan karena kita tahu banyak, tapi karena banyak hal yang ingin kita tahu

Post a Comment

Silakan berkomentar dengan sopan dan santun

Previous Post Next Post