Bully Adalah Perbuatan Zhalim


Kehidupan pergaulan sehari-sehari di masyarakat kita ini sering dijumpai tdak sehat apalagi dalam hal bercandaan. Ejek mengejek, panggilan-panggilan jelek kepada teman sampai kepada pembully-an.
Hal ini biasa saja, sudah lumrah, sepertinya inilah wujud pergaulan yang mesti dilalui oleh orang-orang yang normal ala pemikiran aneh zaman gila ini. Anda ga boleh protes tentang ini, kalo tidak, anda akan dicap kuper (kurang pergaulan) atau tipis pergaulan.

Dari mulai kehidupan bangku sekolahan sampai ke lingkungan kerja nyaris anda tak kan menjumpai suasana pergaulan sehat. Semua diwarnai dengan kerasnya kehidupan olok-olokan hingga bully (bagi yang tak mampu beradaptasi dengannya).

Menghina, mempermalukan harga diri seseorang di depan umum hingga jadi bahan tertawaan orang banyak sepertinya merupakan kepuasan dan prestasi bagi para pembully dan pengikut-pangikutnya ini. Bahkan siapa pembully yang paling norak dan paling bisa membuat orang tertawa dengan mempermalukan orang, maka dia akan di sukai para pengikutnya dan jadi idola di komunitasnya.

Orang-orang yang dibully dan jadi bahan tertawaan orang banyak tersebut terluka, terhina harga dirinya, dia meradang, marah dan dendam, namun tidak ada kemampuan untuk membalas… dia hanya bisa diam. Bahkan kadang menangis. Dia terdzalimi, namun semua justru menertawakannya.

Saya pernah baca di salah satu situs Islam, dalam satu artikel tanya jawab,
Dulu sempat ada seseorang yang malayangkan pertanyaan ke kami, dan dia mengisahkan masa lalunya ketika masih sekolah. Ketika dia mengingatnya, dia tidak sanggup untuk memaafkan kawannya yang suka membully.
Nah, korban pembullyan tersebut sudah kadung sakit hatinya, walau ada yang tidalk pendendam tapi tetap dia akan mengingat kejadian yang dia alami dan tak kan pernah melupakannya.

Korban tidak bisa membalasnya ketika di dunia, tapi bisa jadi korban akan menuntutnya ketika di akhirat. Dan anda perlu yakini, bahwa Allah tidak akan pernah melupakan tindakan kedzaliman antar-sesama hamba-Nya. Allah berfirman,

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ> لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ

Janganlah sekali-kali kamu mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak karena melihat siksa. (QS. Ibrahim: 42).

Perbuatan zhalim yang sering kita lupakan, kita anggap remeh dan biasa, tapi Allah selalu menghitungnya. Jika tidak selesai di dunia, berlanjut sampai akhirat. Maka wahai kita yang pernah menzhalimi orang, bertaubat dan menyesali lah dan jangan kau ulangi lagi perbuatanmu.

Tahukah anda bahwa orang yang didzalimi doanya sangat mustajab?
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,

اتَّقِ دَعْوَةَ المَظْلُومِ، فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

Takutlah kalian terhadap doanya orang yang didzalimi. Karena tidak ada tabir antar dia dengan Allah.  (HR. Bukhari 2448).

Dalam riwayat lain, beliau mengatakan,

دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ مُسْتَجَابَةٌ

Doanya orang yang didzalimi itu mustajab. (HR. Bukhari 3059)

Semoga kita dijauhi dari prilaku mendzhalimi orang lain.
Jauhi pergaulan yang tak sehat karena jika kita tetap didalamnya, dikhawatirkan kita bisa berprilaku seperti mereka, terutama untuk kalian wahai anak-anak remaja. Biasakanlah hidup dalam lingkungan pergaulan sehat, jauhi perkataan-perkataan yang tak berguna, jauhi ejek-mengejek sesama teman. Jadilah remaja yang normal ditengah-tengah keanehan dunia ini. Jadilah remaja yamg syar'i meski kau bukan dari lingkungan pesantren.

Difan

Menulis itu bukan karena kita tahu banyak, tapi karena banyak hal yang ingin kita tahu

Post a Comment

Silakan berkomentar dengan sopan dan santun

Previous Post Next Post